inLine News

Kamis, 26 Januari 2012

PENGERTIAN GNOME DAN KDE

| | 0 komentar

  • GNOMEGuh-Nome (GNU Network Object Model Environment) adalah graphical user interface (GUI) & aplikasi desktop untuk sebagian pengguna Unix dan Linux. Ada juga yang di tujukan untuk membuat OS Linux lebih mudah di gunakan untuk non-pemrogram yang pada umum nya terkalit dengan Windows dan kumpulan aplikasi yang menyerupai. GNOME adalah salah satu desktop bagi para pengguna Linux yang memiliki kemudahan memilih aplikasi desktop, dari beberapa tampilan desktop yang tersedia. Dengan GNOME desktop dapat di buat agar terlihat seperti Windows98, Mac OS, atau dengan efect 3D desktop. Gnome juga memiliki kemiripan yang bisa di temukan di Windows Office 97, word processor, a spreadsheet program, database manager, presentation developer, Web browser, dan e-mail program.

GNOME berawal dari upaya dan usaha pengembangan para sukarelawan yang bekerja di bawah naungan Free Software Foundation, sebuah organisasi yang di dirikan oleh richard Stallman. Stallman dan anggota Free Software Foundation meyakini bahwa source code harus selalu publik dan terbuka untuk perubahan sehingga terus dapat di tingkatkan dan dikembangkan oleh orang lain.

GNOME sebagai upaya atau alternatif agar pasar aplikasi desktop tidak di pegang oleh 1 vendor.

Tujuan GNOME adalah menyediakan sejumlah aplikasi yang mudah dan ramah untuk di gunakan.

Selain sebagai desktop, GNOME juga datang untuk pengguna dan kumpulan aplikasi handheld PalmPilot.


  • KDE
KDE (K Desktop Environment) adalah lingkungan desktop (desktop environment) dan platform pengembangan aplikasi yang dibangun dengan toolkit Qt dari Trolltech. KDE dapat ditemui pada berbagai sistem Unix, termasuk Linux, BSD, dan Solaris. KDE juga tersedia untuk Mac OS X dengan bantuan lapisan X11 dan untuk Microsoft Windows dengan bantuan Cygwin.

Keunggulan utama KDE adalah kemudahan pemakaian, fleksibilitas, portabitilis, dan kekayaan fitur. KDE dikembangkan sejalan dengan KDevelop, paket pengembangan perangkat lunak, dan KOffice, paket aplikasi office.

Huruf "K" mulanya adalah untuk "Kool", tetapi selanjutnya diganti menjadi "K" saja, yang berarti "Aksara pertama sebelum 'L' (untuk Linux) dalam alfabet Latin."


Ciri Khas

KDE memiliki ciri khas dalam hal penamaan software dengan hampir selalu menggunakan huruf K, seperti Konversation, Okular. Hal ini tidak selalu menjadi suatu keharusan karena ada juga berbagai default software di KDE yang tidak menggunakan huruf K seperti Gwenview.


Arsitektur

Beberapa teknologi penting yang menjadi landasan infrastruktur KDE adalah:

    * Qt - tookit untuk widget grafis
    * aRts - soundserver
    * DCOP - sistem komunikasi antarproses
    * KHTML - HTML engine
    * KIO - akses file dengan dukungan jaringan
    * Kiosk -
    * KParts - kerangka komponen in-process
    * Kwin - window manager
    * KConfigXT - pengelola konfigurasi
    * XMLUI - antarmuka yang didefinisikan menggunakan file XML <

Jumat, 18 November 2011

Instalasi Perangkat Keras

| | 0 komentar

Persiapan:
Langkah persiapan merakit perangkat keras antara lain:
1. Persiapan tools set yang dibutuhkan seperti obeng (+) dan (-), tang dan pinset.
2. Untuk pengukuran parameter kelistrikan menggunkana multimeter analog atau digital.
3. Pastikan komputer dalam keadaan mati (power off).
4. Jauhkan segala magnet dari harddisk.
5. Jauhkan air dan cairan dari komputer dan komponennya.
6. Sangat disarankan menginstall dengan disertai manual dari motherboard.

Menginstall Processor Dengan Type Soket Yang Berbeda:
1. Lokasikan soket Zif dan buka dengan menarik tangkai soket keatas
2. Masukkan CPU kedalam soket dengan menjaga keadaan tangkai soket ketika memasukkan CPU
3. Ketika memasukkan CPU harus memperhatikan orientasi yang benar pada petunjuk khusus pada processor dan soket
4. Dorong kebawah CPU dan kembalikan tangkai soket keposisi semula
5. Letakkan Heatsink diatas CPU dan pasang pengikatnya dengan benar
6. Rangkaian kabel fan (kipas) dengan supply.

Menginstall Memori:
Jumlah Slot dari memori tergantung dari slot yang tersedia pada Motherboard. Cara pemasangan DIMM (SDRAM):
1. Buka kancing soket
2. Periksa figure cetakan RAM
3. Masukkan modul SDRAM ke DIMM slot
4. Kunci/tekan kembalil kancing.
Menginstall Accelerated Graphics (AGP) Card:
1. Cari lokasi AGP slot
2. Buka kancing soket 2. Pasang AGP port dengan hati-hati, tekan tegak lurus dengan bidang motherboard
3. Pemasangan peralatan lainnya pada slot PCI atau ISA seperti VGA card, Sound card dll caranya sama dengan pemasangan AGP card. Perbedaan hanya jenis slot yang akan dipasang.
Menginstall Harddisk:
1. Cari port IDE pada motherboard
2. Pasang ujung kabel pada IDE connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada IDE connector
3. Pasang ujung lainnya pada Harddisk
4. Pasang kabel supply Harddisk (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Disk Drive:
1. Cari port FDD pada motherboard
2. Pasang ujung kabel pada FDD connector, perhatikan warna merah pada kabel selalu terpasang pada bagian yang diberi tanda khusus pada FDD connector
3. Pasang ujung lainnya pada Disk Drive
4. Pasang kabel supply Disk Drive (perhatikan bentuk pasangan soket power supply).

Menginstall Connector untuk Panel pada Casing:
1. Pasang dengan teliti dan connector untuk panel dengan casing
2. Posisi pin/kaki connector tergantung motherboard (lihat pada manual MB atau perhatikan data yang tertulis disekitar Motherboard).

Menginstall Power Supply untuk MotherBoard:
Pasangkan kabel power supply yang berwarna warni dari casing ke connector power supply yang tersedia pada motherboard, dengan cara menekan connector.

Mengaktifkan Komputer:
Setelah semua instalasi perangkat keras dan juga sistem pendinginan selesai, dilanjutkan dengan pengujian pengaktifan power supply, jika terjadi permasalahan maka harus dilakukan cek dan identifikasi ulang. Sebelum mengaktifkan komputer pasang terlebih dahulu supply untuk casing (220V) demikian juga untuk monitor.

Setting Basis Input-Output System (BIOS):
Mensetting hal-hal lyang diperlukan untuk mengoptimalkan peralatan yang terpasang pada MotherBoard. Software BIOS tergantung pada pabrik pembuat MotherBoard.

Kamis, 27 Oktober 2011

CARA MENGINSTALL WINDOWS XP

| | 0 komentar

  1. Sebelumnya kamu membutuhkan CD master Windows XP terlebih dahulu kemudian masukan di CDROM/DVDROM kamu. Lalu restart komputer kamu, kemudian nampak tampilan seperti gambar lalu tekan tombol Delete pada keybord agar kamu dapat masuk di BIOS(Basic Input Output System) komputer. Pada beberapa jenis Mainboard harus menekan tombol F2 pada keyboard. Kamu dapat melihatnya pada perintah Press DEL to run Setup.
  2. Lalu kamu akan berada dalam BIOS kemudian pilih Boot pada menu dan pilih item Boot Device Priority seperti pada gambar.
  3. Setelah itu Kamu merubah [CDROM] pada posisi 1st Boot Device untuk boot melalui CDROM dengan menggunakan tombol +- di keyboard.Lalu tekan F10 untuk menyimpan konfigurasi kamu.
  4. Restart komputer tunggu hingga muncul tulisan seperti pada gambar lalu tekan sembarang tombol dengan cepat.
  5. Setelah pada tampilan berikut tekan Enter untuk lanjut pada proses instal atau R untuk melakukan reparasi Windows di Recovery Consule atau F3 untuk mengakhiri proses instal.
  6. Lanjut pada Lisencing Agreement tekan F8 untuk lanjut dan ESC untuk batalkan proses.
  7. Pada gambar posisi partisi belum terisi oleh sistem windows.Tekan C untuk membuat partisi baru pada harddisk dan Enter untuk menginstal.
  8. Lalu masukan berapa besar kapasitas partisi yang ingin kamu buat dalam satuan megabytes(MB) dan tekan Enter untuk membuat partisinya seperti terlihat pada gambar.
  9. Kemudian tekan Enter untuk melakukan proses instal atau Delete untuk menghapus partisi.
  10. Dan pilih NTFS file system (Quick) atau FAT file system (Quick) lalu tekan Enter.
  11. Bila proses instalasi langkah 1 → 10 benar maka akan tampil seperti gambar.
  12. Setelah itu kamu sampai pada layar berikut Click Next.
  13. Lalu isikan dengan Nama dan Organisasi Kamu kemudian tekan Next.
  14. Disini Kamu akan mengisikan Produk Key atau Serial Number dari type windows Kamu tekan Next lagi.
  15. Isikan nama komputer dan password untuk mengaksesnya lalu tekan Next.
  16. Set Time Zone pada posisi (GMT+80:00) klik Next.
  17. Typical settings: Pada option ini settingan jaringan akan dibuat default windows dan Custom settings: Untuk mensetting jaringan kamu secara manual lalu klik Next.
  18. Bila Kamu terhubung kejaringan local dengan domain pilih option Yes, lalu isi dengan nama DOMAIN yang sama dengan DOMAIN jaringan Kamu dan sebaliknya jika tidak terhubung kejaringan atau terhubung tapi tanpa DOMAIN pilih option No, sekali lagi tekan Next.
  19. Selanjutnya Kamutinggal mengklik Ok,Next,Skip dan Finish juga diminta mengisikan nama kamu. hingga Kamu berada pada tampilan Dekstop Windows seperti ini. Sekarang Kamu tinggal menginstal driver hardware CPU Kamu.

Rabu, 26 Oktober 2011

perintah DOS

| | 0 komentar

 





Perintah DOS adalah perintah-perintah yang dapat dijalankan di dalam [sistem operasi]] DOS. Dalam sistem operasi DOS, terdapat dua jenis perintah, yakni:

  • Perintah internal (internal command), yakni perintah-perintah yang telah dimasukkan ke dalam COMMAND.COM (interpreter perintah DOS), sehingga dapat langsung dieksekusi oleh kernel DOS, di mana saja.
  • Perintah eksternal (external command), yakni perintah-perintah yang tidak dimasukkan ke dalam COMMAND.COM, dan membutuhkan sebuah berkas yang dapat dieksekusi (berupa program DOS) yang harus terdapat dalam direktori aktif.
Tabel berikut berisi perintah-perintah yang terdapat dalam MS-DOS.
Perintah Jenis perintah Keterangan
BREAK Internal Mengeset pengecekan penekanan tombol Ctrl+C atau menggagalkannya.
CD atau CHDIR Internal Mengganti direktori aktif ke direktori lainnya yang ditentukan dalam parameter. Jika dijalankan tanpa parameter, maka perintah ini akan menampilkan lokasi di mana direktori aktif berada.
CHCP Internal Jika dijalankan tanpa parameter, perintah ini akan menampilkan code page (kumpulan karakter) dalam bentuk angka yang sedang digunakan. Perintah ini juga dapat digunakan untuk mengganti code page untuk semua perangkat yang mendukung pergantian kumpulan karakter.
CLS Internal Membersihkan layar dan menempatkan kursor pada pojok kiri layar. Perintah ini tidak memiliki parameter.
COPY Internal Menyalin satu atau beberapa berkas dari satu lokasi ke lokasi lainnya yang ditentukan. Perintah ini memiliki dua parameter, yakni parameter sumber berkas dan tujuan ke mana berkas akan disalin.
CTTY Internal Perintah ini akan mengganti perangkat terminal (terminal device/tty) yang digunakan untuk mengontrol komputer.
DATE Internal Perintah ini akan menampilkan tanggal saat ini. Perintah ini juga dapat mengeset tanggal komputer.
DEL atau ERASE Internal Menghapus berkas yang ditentukan dalam parameter. Parameter dapat berupa nama berkas atau beberapa nama berkas yang disusun menggunakan karakter wildcard.

NTFS

| | 0 komentar

 

 

 

 

 

PERBEDAAN FAT, FAT32 DAN NTFS

Apabila kalian menginstall Windows khususnya 2000/Xp , kalian pasti akan di hadang pertanyaan sewaktu partisi harddisk yaitu Format With NTFS or FAT. Apa itu NTFS ? Apa itu FAT ? Mana yang lebih baik ? Untuk menjawab pertanyaan ini tidak terlampau susah. Hampir seluruh pengguna Windows Xp *pasti* memilih NTFS karena NTFS lebih bagus dan menawarkan security / keamanan yang lebih daripada FAT. Disini akan di jelaskan apa perbedaan FAT dan NTFS supaya kamu tau dan memilih mana yang lebih cocok NTFS VS FAT.
Windows Xp mempunyai 3 filesystem
FAT 16 = File Allocation Table 16
FAT 32 = File Allocation Table 32
NTFS = NT File System
  • FAT16
    FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS tahun 1981 (jadul banget). Awalnya, Sistim ini didesign untuk mengatur file di floopy drive (disket), sekarang aja dah ga ada yang pake disket, FAT16 mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. Keuntungan FAT16 adalah file system ini kompatibel hampir di semua Operating System baik itu WIndows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Namun dibalik itu masalah paling besar dari FAT16 adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi , jadi semakin besar harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 16Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi , enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
  • FAT32FAT32 mulai di kenal pada sistim Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lebih dari FAT16. FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa di kenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila kalian menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistim apa yang di gunakan pada partisi.
  • NTFS
    NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang benar benar berbeda di banding teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data.
    Pada Umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Operating System lain yang terinstall di komputer yang sama (Double OS) bahkan juga tidak terdetek apabila kalian melakukan StartUp Boot menggunakan floopy. Untuk itu sangat disarankan kepada kalian untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan file system FAT di awal partisi. Partisi ini dapat kalian gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Namun dengan teknologi Windows Xp sekarang yang mempunyai Recovery Tool sendiri , Saya rasa itu tidak begitu penting karena kemampuan Recovery Tool dari Windows Xp sudah cukup baik.
  • NTFS Vs FAT
    Jika kalian menjalankan lebih dari 1 Operating System di pc kalian , kalian mungkin perlu menyediakan partisi untuk FAT. kalian bisa memasukkan file / program ke partisi tersebut karena FAT bisa di akses oleh Operating System apapun di harddisk kalian. Tapi perlu di ingat, FAT tidak mempunyai security dalam data dan semua Operating System yang terinstall memiliki akses 100% kepada partisi yang menggunakan FAT (read,write,delete,execute). Dalam kasus lain bahkan bisa dilakukan antar jaringan apabila terkoneksi jadi jangan menyimpan file penting dalam FAT System.
    Kesimpulannya, FAT system digunakan apabila kalian mau menggunakan 2 atau lebih Operating System tertanam dalam komputer kalian, sedangkan NTFS hanya spesialis untuk Windows Operating System.